Senin, 30 Januari 2017

Ayam

Ayam termasuk dalam kelas aves (hewan bersayap) yang telah didomestikasi oleh manusia untuk dimanfaatkan daging maupun telurnya. Ayam berasal dari keturunan salah satu subspesies ayam hutan yang banyak dikenal sebagai ayam hutan merah atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Ayam umumnya dapat di kawin silangkan dengan kerabat dekatnya seperti ayam hutan hijau yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.

Ayam termasuk hewan yang mudah beradaptasi disembarang tempat, asalkan ketersediaan makanan melimpah. Ayam yang telah didomestikasi saat ini mudah untuk dijinakkan sehingga memudahkan dalam pemeliharaan. Ciri unik dari ayam adalah pada sistem perkelaminannya yang diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, maka ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dorman (tidak bergerak) dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali.

CIRI-CIRI UMUM

AYAM JANTAN

  • Berukuran lebih besar dari ayam betina
  • Memiliki Jalu panjang,
  • Memiliki Jengger lebih besar,
  • Bulu Ekornya panjang dan menjuntai


AYAM BETINA

  • Berukuran kecil,
  • Memiliki Jalu pendek, terkadang tidak memiliki jalu
  • Memiliki Jengger kecil
  • Bulu ekor pendek


JENIS-JENIS BERDASAR FUNGSINYA

Banyaknya keturuanan ayam yang populer umumnya dipelihara atau diternakkan untuk diambil daging dan telurnya. Berdasarkan hal tersebut ayam dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan produktivitas dan fungsinya, yang dicirikan sebagai berikut :

1. Ayam Petelur

  • Bobot relatif kecil
  • Seksualitas baik
  • Mulai Bertelur 5-6 bulan
  • Memiliki lemak yang sedikit

Contoh ayam petelur adalah Leghorn, Minorca, Ancona, Fayoumi, Lohmann

2. Ayam Pedaging

  • Bobot relatif besar
  • Membutuhkan asupan makanan yang tinggi
  • Pertumbuhan sangat cepat
  • Mengandung banyak lemak pada tubuhnya

Contoh ayam pedaging adalah starbro, plymouth rock, cornish, sussex

3. Ayam Dwiguna (Petelur dan Pedaging)

  • Memiliki ukuran bobot relatif sedang
  • Induk betina memiliki kecenderungan untuk mengerami telur
  • Pertumbuhan sangat baik

Contoh ayam dwiguna adalah Rhode Island Red, Australorp, New Hampshire

Tidak ada komentar:

Posting Komentar